Monday, December 12, 2016

Cara Mengatasi Keputihan


Sumber Foto: Google


1. Jenis-Jenis Keputihan
     Keputihan adalah hal yang normal karena dinding vagina dan leher rahim memproduksi cairan yang berfungsi untuk menjaga kesehatan organ intim wanita. Produksi cairan ini akan meningkat pada saat tertentu, misalnya saat menyusui, sebelum atau sesudah menstruasi, dan saat berhubungan seksual.
     Ada dua jenis keputihan yaitu keputihan yang normal (fisiologis) dan keputihan tidak normal atau ada penyakit (patologis). Keputihan normal biasanya cairannya putih atau bening dan tidak berbau. Sedangkan keputihan tidak normal biasanya ada perubahan warna pada cairan keputihan menjadi hijau atau kuning, berbau, lengket, bahkan menyebabkan gatal pada vagina.
     Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menangani keputihan tidak normal, diantaranya:
     - Gunakan kompres dingin untuk menangani gatal dan pembengkakan.
     - Gunakan gel anti jamur bila vagina terinfeksi jamur.
     - Gunakan larutan antiseptik khusus pembersih kewanitaan yang bisa mengatasi keputihan.
     Jika setelah melakukan penanganan sendiri tidak ada perubahan dan keputihan terjadi lebih dari satu minggu, lebih baik segera hubungi dokter.

2. Mencegah Keputihan 
     Sebelum terkena keputihan, ada baiknya melakukan pencegahan sejak dini. Berikut ini beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Jaga vagina agar tetap kering dan lembab. Gunakan tisu untuk mengeringkan vagina setelah buang  air kecil.
2. Jangan menggunakan celana yang ketat.
3. Gunakan celana dalam yang berbahan katun agar udara dapat masuk dengan mudah sehingga vagina tetap kering.
4. Tidak menggunakan celana dalam saat tidur di malam hari.
5. Basuh kemaluan dari depan ke belakang setelah buang air kecil, bukan sebaliknya.
6. Sering mengganti pembalut saat menstruasi
7. Mengkonsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang
8. Mengkonsumsi yoghurt atau suplemen yang mengandung laktobasilus.
9. Hindari penggunaan parfum dan bedak pada vagina.

3. Apa Itu Beluna? 
     Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan larutan antiseptik khusus pembersih kewanitaan dapat membantu menangani keputihan. Namun, Anda perlu berhati-hati dalam memilih cairan pembersih karena tidak semuanya baik dan dikhawatirkan justru akan merusak keseimbangan pH vagina.
      Beluna merupakan pembersih daerah kewanitaan yang diformulasikan dari bahan alami dengan pH 3-4, sehingga efektif melindungi daerah kewanitaan.
     Seperti halnya pembersih lain, pemakaian beluna cukup sederhana yaitu kocok dahulu botol beluna sebelum digunakan, kemudian tuangkan sedikit saja ke telapak tangan, tambahkan sedikit air hingga berbusa. Lalu basuhkan pada daerah kewanitan secara lembut. Diamkan beberapa saat lalu bilas dengan air bersih. Penggunaannya bisa dilakukan beberapa kali sehari yaitu pagi, siang, dan sore hari.
     Produk ini mengandung RO water, Disodium laureth sulfosuccinate, cocamidopropyl betain, lactic acid, lactoserum ( lactose, non fat dry milk), phenoxyethanol, fragrance, sodium laureth sulphate, glycol distearate, cocamide M.E.A, xanthan gum, PEG 40 hydrogenated castor oil, dan cholesterol.
     Kegunaan atau manfaat dari beluna sendiri adalah:
- Membantu membersihkan daerah kewanitaan dari bakteri merugikan yang menyebabkan rasa gatal-gatal, bau tidak sedap dan rasa tidak nyaman.
- Membantu memberikan kesegaran dan keharuman alami daerah kewanitaan sehar-hari.
- Membantu menjaga pH alami dan kesehatan daerah kewanitaan.
Sumber foto: Sendiri
    Saya sendiri menggunakan Beluna untuk kebersihan daerah kewanitaan saya. Memang benar penggunaan produk ini membuat organ intim saya terasa segar dan saya tidak mengalami keputihan. Bagi Anda yang bingung mencari produk pembersih kewanitaan yang sekaligus bisa mengatasi keputihan, Beluna wajib Anda coba.

2 comments: